Kamis, 22 September 2011

BIOLOGISEL


PRAKTIKUM BIOLOGI SEL

Topik 1                       : Hubungan Struktur dan Fungsi Sel
Tujuan                       : Mengetahui hubungan struktur dan fungsi sel dalam jaringan akar,
  batang dan daun Zea Mays.
Alat / Bahan               :
a)                  Mikroskop
b)                  Silet
c)                  Akar, batang, daun Zea mays
Prosedur        :
1.         Buat irisan penampang melintang dari semua bahan
2.        Amati struktur anatomi ketiga preparat :
a)    Bentuk, susunan, ciri khas dari sel-sel penyusun setiap jaringan pada preparat tersebut (epidermis, parenkim, jaringan pengangkut, jaringan penguat).
b)   Analisis mengenai struktur dan fungsi sel-sel penyusun jaringan di atas.
Tugas/ Pertanyaan    :
1)                  Gambar hasil pengamatan anda disertai keterangan gambar
2)                  Analisis hubungan struktur dan fungsi sel-sel penyusun jaringan di atas

Tinjauan Teoritis         :

Jagung memiliki nama latin Zea mays. Mungkin nama ini mengingatkan kita pada tepung maizena, dan yang kita ketahui tepung tersebut memang berasal dari jagung. Nama zea mays sendiri diberikan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1939. Kata "zea" diambil dari bahasa Yunani yang berarti "padi-padian", sedangkan kata "mays" merupakan kosakata orang Indian yaitu "mahiz" yang merupakan sebuatan untuk jagung bagi orang Indian. Selain nama latinnya kita juga perlu untuk mempelajari Klasifikasi ilmiahnya untuk mempermudah kita mengenali lebih dalam tentang jagung dan jenis-jenisnya yang lain.
Klasifikasi Ilmiah:
Kerajaan          :Plantae
Divisio             :Angiospermae
Kelas               :Monocotyledon
Ordo                :Poales
Famila             :Poaceae/Gramineae
Genus              :Zea
Spesies            :Zea mays
Jagung memiliki 3 organ vegetatif yang penting yaitu:

MAPPING KELAS X SMA

PROGRAM MAPPING

Title                                  : Pembelajaran Biologi Kelas X SMA
Description                       : Mata pelajaran Biologi pada Kelas X SMA akan diisi dengan
                                            berbagai  teori dan praktikum secara ilmiah disamping itu juga diisi
                                            dengan pengenalan kepada siswa pengenalan tekologi melalui
                                            pembelajaran Biologi.

Learning Objectives       :  Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran
                                           Biologi untuk bekerja secara ilmiah.

Course Method                : VC Blended Learning: 30% VC, 70% Web-based Learning

Siklus sel mitosis

Mitosis merupakan satu bagian dari siklus sel. Sebenarnya fase mitotik (M) yang mencakup mitosis dan sitokinesis, biasanya merupakan bagian tersingkat dari suklus tersebut. Pembelahan sel mitotik yang berurutan bergantian dengan interfase yang jauh lebih lama, yang sering kali meliputi 90 % dari siklus. Selama interfase inilah sel tumbuh dan menyalin  kromosom dalam persiapan untuk pembeklahan sel. interfase dapat dibagi menjadi subfase: fase G1 (gap pertama), fase S, dan fase G2 (gap kedua). Selama ketiga subfase ini, sel tumbuh dengan menghasilkan protein dan organel dalam sitoplasma. Kromosom diduplikasi hanya selama fase S (singkatan untuk sintesis DNA). Dengan demikian, suatu sel tumbuh (G1), terus tumbuh begitu sel tersebut sudah menyalin kromosomnya (S), dan tumbuh lagi sel tersebut menyelesaikan persiapannya untuk pembelahan sel (G2)  dan membelah (M). Sel anak kemudian dapat mengulangi siklus ini. 
Seperti film kehidupan masa lalu, sel yang membelah mengungkapkan dinamika mitosis sebagai suatu tangkaian perubahan. Akan tetapi, mitosis dibagi menjadi lima subfase untuk memudahkan penjelasan tentang peristiwa yang terjadi: PROFASE, PROMETAFASE, METAFASE, ANAFASE dan TELOFASE.
Banyak kejadian dalam mitosis bergantung pada gelendong mitotik, yang mulai terbentuk dalam sitoplasma selama profase. struktur ini terdiri atas serat yang terbuat dari mikrotubula dan protein yang berkaitan. ketika gelendong mitotik tersusun, mikrotubula sitoskeleton secara parsial terpisah, mungkin menyediakan materi yang digunakan untuk membangun gelendongnya. Mikrotubula gelendong bertambah panjang dengan memasukkan lebih banyak subunit protein tubulin. Tersusunnya mikrotubula gelendong berawal di sentrosom, yang disebut juga pusat pengorganisasi mikrotubula. pada sel hewan, sepasang sentriol ditempatkan di tengah-tengah sentrosom, tetapi struktur ini tidak penting untuk pembelahan sel. Sebenarnya, sentrosom pada sebagian besar tumbuhan tidak memiliki sentriol sel hewan dengan mikroberkas laser, suatu gelendong akan tetap terbentuk selama mitosis.
selama interfase, sentrosom tunggal bereplikasi untuk membentuk dua sentosom yang ditempatkan persis diluar nukleus. Kedua sentosom berpindah lebih jauh lagi selama profase dan prometafase, begitu mikrotubula gelendong tumbuh dari kedua sentrosom tersebut. pada akhir prometafase, kedua sentrosom itu disebut sebagai kutub gelendong, berada pada kutub berlawanan dari sel tesebut. 








peran guru dalam pengembangan kurikulum

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Kurikulum merupakan alat penting dalam proses pendidikan, sebagai alat yang penting untuk mencapai tujuan, kurikulum hendaknya berperan dan bersifat anticiptatory dan adaptif terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurikulum juga sering dibedakan antara kurikulum sebagai rencana (curriculum planning) dengan kurikulum yang fungsional (functional curriculum). Kurikulum bukan hanya merupakan rencana tertulis bagi pengajaran, melainkan sesuatu yang fungsional yang beroperasi dalam kelas, yang memberi pedoman dan mengatur lingkungan kegiatan yang berlangsung didalam kelas. Rencana tertulis merupakan dokumen kurikulum, sedangkan yang diopersikan di kelas merupakan kurikulum fungsional.
Oleh karena itu adalah wajar bila kurikulum selalu berubah dan berkembang sesuai dengan yang berubah dan dikembangkan itu agar dapat sesuai dengan apa yang diharapkan maka perlu adanya orang-orang yang memiliki kemampuan dasar teoritis tentang pengembangan kurikulum yang memadai, khususnya dari kalangan para ilmuan yang berkecimpung dalam prosses pendidikan. Pihak yang terlibat langsung dalam proses pengembangan kurikulum juga harus menguasai secara mendalam teori pengembangan kurikulum tersebut, sehingga pada saatnya diharapkan dapat menerapkannya dalam praktek secara baik. Disamping itu, guru melakukan kegiatan / usaha perubahan. Juga dituntut melakukan pembaharuan jika perlu, hal inilah yang biasa disebut inovasi. Inovasi ini dilakukan apabila guru benar-benar memiliki keyakinan bahwa pembaharuan itu memang harus dilakukan dan diperlukan. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan dari masyarakat, maka dunia pendidikan harus melakukan inovasi dalam pendidikan. Inovasi pendidikan akan berjalan dan mencapai sasarannya jika progam pendidikan tersebut dirancang dan di implementasikan sesuai dengan kondisi dan tuntutan jaman. Sebagai implikasi dari pentingnya inovasi pendidikan menuntut kesadaran tentang peranan guru. Sebagai tenaga professional, guru merupakan  pintu gerbang inovasi sekaligus gerbang menuju pembangunan yang terintegrasi. Hal ini dikarenakan pembangunan dapat terlaksana jika dimulai dari membangun manusianya terlebih dahulu. Tanpa manusia yang cakap, terampil, berpengetahuan, cerdas, kreatif dan bertanggung jawab maka pembangunan yang terintegrasi tidak akan dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, setiap guru  dan tenaga kependidikan lain harus memahami kurikulum dengan sebaik- baiknya.

Sabtu, 17 September 2011

Bakteri

Definisi Bakteri
Bakteri, berasal dari kata Latin, bacterium (jamak, bacteria); adalah kelompok raksasa dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, sitoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. Istilah “bakteri” telah diterapkan untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan mengenai hubungan mereka.

Abortus


DAMPAK PERGAULAN BEBAS
(Hubungan sek diluar nikah )
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ,industrialisasi,modernisasi disertai sekulerisme dan globalisasi gerakan perubahan social budaya manusia semakin cepat baik bersifat positif dan negative dalam kehidupan manusia,yang dapat menjadi buruk dan baik pada penguna media massa dan media elektronik itu sendiri untuk baik dapat dijadikan media dakwah tentang sikap,norma,etika,hokum dan agama sedangkan yang menjadi buruk ketika mononton film pornografi,porno aksi yang kita temukan dijual dalam bentukVCD,DVD,taboloid,majalah,layanan telpon,facebook,dan blutoots hand phone seluler.
        Salah satu factor provokasi pergaulan bebas adalah pornografi Hubungan seks diluar nikah dan aborsi ).menurut dadang hawari (2000)kutipan dalam Alquran surat An Nur ayat24, 30 dan 31 yang artinya Sebagai berikut ;Katakan pada lelakiyang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan katakanlah pada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (QS An Nur 24,30,31 ) dalam pandangan hokum Islam porno artinya perempuan jalang dan graphien artinya tulisan jadi pornographi(yunani) artinya gambaran yang dirancangmembangkit nafsu birahi (syahwat dan seks )Menurut Dadang hawari dalam bukunya Gerakan Nasional anti 5 M yaitu:madat,minum ,main,maling dan madon mengandung arti:
1.Gambaran tingkah laku erotis dengan menggunakan pakaian merasang (syahwat dan seks )lawan jenis.
2.Perbauatan atau sikap merangsang dengan melakukan perbuatan seksual dengan bebas yang full up di VCD, DVD dan media Elektronik lainnya internet ,hand phone,dan face book
3.semula seseorang tersebut bermental baik setelah melakukan pornografi dan porno aksi menjadi orang gangguan mental dan berperilaku tidak baik ( jahat,amoral dan asusila ) bahkan berani melawan hokum juga orang tua kandungnya sendiri .
Dampak dari porno grafi dan porno aksi dan NAZA  seperti :

perubahan kurikulum

       Pengertian Kurikulum
Istilah Kurikulum pertama kali muncul dalam kamus Webster pada tahun 1856. Dalam bahasa latin currerre. Currerre berarti “lapangan pertandingan” (race course) yaitu arena tempat peserta didik berlari untuk mencapai finish, Baru pada tahun 1955 istilah kurikulum dipakai dalam bidamg pendidikan. Bila ditelusuri ternyata kurikulum mempunyai berbagai macam arti, yaitu:
1.      Kurikulum diartikan sebagai rencana pelajaran.
2.      Pengalaman belajar yang diperoleh murid dari sekolah.
3.      Rencana belajar murid.
Beberapa defenisi Kurikulum menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
1.      J. Galen Saylor dan William M. Alexander dalam buku Curriculum Planningfor Better Teaching and Learning (1956) menjelaskan arti kurikulum sebagai berikut. "The Curriculum is the sum total of school's efforts to influencelearning, whether in the clasroom, on the playground, or out of school." Jadi segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruangan kelas, di halaman sekolah atau di luar sekolah termasuk kurikulum. Kurikulum meliputi juga apa yang disebut kegiatan ekstra-kurikuler.

JADI MANUSIA YANG BAIK

Tujuan manusia diterangkan oleh Poespoprodjo (1986), dalam bukunya Filsafat Moral bahwa tujuan manusia adalah melakukan perbuatan baik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Aristoteles bahwa semua aktivitas manusia menuju lebih baik sedangkan yang “baik” dirumuskan sebagai sesuatu menjadi arah semua hal, sesuatu yang dikejar dan sesuatu yang dituju. Definisi tujuan adalah sesuatu yang untuknya dilakukan suatu pekerjaan.  
Manusia akan merasa hampa bila keinginan, harapan, hasrat dan selera tidak terpenuhi dan terpuaskan. Objek tersebut yang menjadi tujuan. Setiap tujuan adalah baik, tetapi manusia tidak boleh hanya mengejar tujuan semu, melainkan harus tujuan yang tertinggi, yakni sesuatu memberi arti bagi kehidupan manusia. Seseorang yang telah mencapai/terpenuhi keinginannya dengan sesuatu yang baik disebut kebahagiaan. Kebahagiaan yang sempurna dapat dicapai, yang menurut Poespoprodjo (1986), dengan jalan mengambil postulat dalam filsafat moral tentang eksistensi Tuhan dan keabadian jiwa, yakni bahwa kebahagian sempurna adalah keinginan kodrat manusia yang sangat mungkin untuk dicapai.