Kamis, 22 September 2011

Siklus sel mitosis

Mitosis merupakan satu bagian dari siklus sel. Sebenarnya fase mitotik (M) yang mencakup mitosis dan sitokinesis, biasanya merupakan bagian tersingkat dari suklus tersebut. Pembelahan sel mitotik yang berurutan bergantian dengan interfase yang jauh lebih lama, yang sering kali meliputi 90 % dari siklus. Selama interfase inilah sel tumbuh dan menyalin  kromosom dalam persiapan untuk pembeklahan sel. interfase dapat dibagi menjadi subfase: fase G1 (gap pertama), fase S, dan fase G2 (gap kedua). Selama ketiga subfase ini, sel tumbuh dengan menghasilkan protein dan organel dalam sitoplasma. Kromosom diduplikasi hanya selama fase S (singkatan untuk sintesis DNA). Dengan demikian, suatu sel tumbuh (G1), terus tumbuh begitu sel tersebut sudah menyalin kromosomnya (S), dan tumbuh lagi sel tersebut menyelesaikan persiapannya untuk pembelahan sel (G2)  dan membelah (M). Sel anak kemudian dapat mengulangi siklus ini. 
Seperti film kehidupan masa lalu, sel yang membelah mengungkapkan dinamika mitosis sebagai suatu tangkaian perubahan. Akan tetapi, mitosis dibagi menjadi lima subfase untuk memudahkan penjelasan tentang peristiwa yang terjadi: PROFASE, PROMETAFASE, METAFASE, ANAFASE dan TELOFASE.
Banyak kejadian dalam mitosis bergantung pada gelendong mitotik, yang mulai terbentuk dalam sitoplasma selama profase. struktur ini terdiri atas serat yang terbuat dari mikrotubula dan protein yang berkaitan. ketika gelendong mitotik tersusun, mikrotubula sitoskeleton secara parsial terpisah, mungkin menyediakan materi yang digunakan untuk membangun gelendongnya. Mikrotubula gelendong bertambah panjang dengan memasukkan lebih banyak subunit protein tubulin. Tersusunnya mikrotubula gelendong berawal di sentrosom, yang disebut juga pusat pengorganisasi mikrotubula. pada sel hewan, sepasang sentriol ditempatkan di tengah-tengah sentrosom, tetapi struktur ini tidak penting untuk pembelahan sel. Sebenarnya, sentrosom pada sebagian besar tumbuhan tidak memiliki sentriol sel hewan dengan mikroberkas laser, suatu gelendong akan tetap terbentuk selama mitosis.
selama interfase, sentrosom tunggal bereplikasi untuk membentuk dua sentosom yang ditempatkan persis diluar nukleus. Kedua sentosom berpindah lebih jauh lagi selama profase dan prometafase, begitu mikrotubula gelendong tumbuh dari kedua sentrosom tersebut. pada akhir prometafase, kedua sentrosom itu disebut sebagai kutub gelendong, berada pada kutub berlawanan dari sel tesebut. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar